UPK 2022 Final – Promosi Poker Belanda

UPK 2022 Final – Promosi Poker Belanda

Teman Poker yang terhormat,

26 Oktober Rabu lalu saatnya di Ketel Penyihir.

Selesainya seri UPK1-2022 akhirnya bisa dimainkan. Setelah 5 babak penyisihan (karena Corona), diketahui 14 finalis.

Pukul 19:30, Kuali Penyihir penuh dengan kegembiraan menunggu “Shuffle Up And Deal” yang terkenal.

Namun sebelum turnamen final dimulai, sekretaris kami terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada De Heksenketel atas keramahan yang kami terima selama seluruh rangkaian UPK1. Terima kasih sekali lagi untuk Astrid dan krunya.

Sayangnya Jeffrey dan Siska telah membatalkan karena sakit, kami berharap yang terbaik untuk Anda tentunya.

Jadi kami mulai dengan 12 finalis, bukan 14: Hans van der Arend, Ronald Hodes, Romeo Panchoe, Harry van Maanen, Joost Bakker, Ed van Empelen, Astrid Wiebenga, Jacob Kruiswijk, Javier Tellez, Willem Lepelaars, Micha Brakkee dan Martin Hummel.

Meja final segera dibuat, karena All-in Ronald yang malang menyebabkan pengunduran dirinya, diikuti oleh Astrid yang juga kehilangan All-in-nya. Setelah Hans selesai di tempat ke-10 dan Javier di tempat ke-9, meja final dibentuk dengan 8 pemain. Martin ditumpuk pendek dan mendorong semuanya dan dia selesai di tempat ke-8.

Willem selesai di tempat ke-7 dan diikuti oleh Harry di tempat ke-6. Di tempat kelima Ed kehilangan all-in untuk Micha (pemain termuda di meja). Micha bermain seolah-olah hidupnya bergantung padanya dan selesai di tempat ke-4 yang pantas.

Di fase terakhir ini, Joost dan Jacob harus bersaing dengan tumpukan besar Romeo. Banyak tangan yang bolak-balik, tetapi all-in Jacob berikutnya dipanggil oleh Joost, tetapi sayangnya untuk Joost, tangan Jacob terbukti terlalu kuat, dan dia selesai di tempat ketiga.

Pada akhirnya, tumpukan besar Romeo terbukti tak terkalahkan dan Jacob berakhir sebagai Runnerup dan Romeo menjadi Juara Poker Utrecht 2022.

Semua foto di sini: https://photos.app.goo.gl/jrvgMgVevWgm9j1V7

Terima kasih kepada kru Heksenketel, sharer Henk Horden dan Hans van der Arend, dan tentunya kru PPN.

Author: Jordan Allen